Selasa, 15 Agustus 2017

Tergantung Amal

           Siang pulang Kuliah waktu itu, saya dan teman sedang boncengan naik motor. saya mengantar teman ke rumahnya. Sekitar 2 kilo mendekati rumahnya, kami di berhentikan oleh petugas dijalan. saya sangat panik, karena seumur-umur bawa motor baru kali ini kejadian. kebetulan teman saya tidak pakai helm. saya sadar akan kesalahan itu. di waktu yang bersamaan dengan kami di berhentikan polisi, ada salah satu motor yang lewat di depan kami melaju, polisi langsung meniup peluit memberhentikan motor tersebut, karena pengendaranya tidak pakai helm. motor tersebut tidak menghiraukan petugas, dengan santainya mereka tambah gas dan melaju dengan kencang. saya protes ke Pak petugas, pak itu motor kenapa tidak di kejar. Dia tidak menggubris dan langsung melanjutkan proses tilang saya. saya masih berusaha membela diri meminta kesempatan sekali lagi dan berjanji akan selalu menaati peraturan lalu lintas. dan sayangnya hal ini tidak berpengaruh sedikitpun proses tilang tetap berjalan. saya tanda tangan surat tilang dan akhirnya membayar sejumlah uang untuk segera membebaska motor (kebetulan itu bukan motor saya).
Dari kejadian tersebut awalnya saya berpikir, berarti peraturan lalu lintas hanya di berlakukan kepada orang kecil dan lemah saja. buktinya itu pengendara yang tadi dibiarkan lolos begitu saja karena mampu melaju dengan kecepatan tinggi. juga beberapa kasus yang saya dengar dari teman-teman mereka yang punya kerabat dengan jabatan tertentu akan sangat cepat proses pengeluaran motor, bahkan hanya hitung sekian menit mereka akan bebas kembali. (saat itu saya benar2 kesal dan belum mengikhlaskan sepenuhnya setelah membayar).
           Namun, beberapa tahun terakhir saya disadarkan dengan salah satu ceramah ustad di Youtube, menyampaikan bahwa, segala seuatu yang terjadi di kehidupan kita penyebab utamanya adalah diri kita sendiri. 
"tidak terjadi satu hal yang tidak baik, baik itu musibah atau berkurangnya kebaikan kecuali penyebabnya karena dosa" 
Ini berarti apapun itu yang terjadi kepada kita baik itu kesialan, kegagalan dan yang lainnya bisa jadi sebagai bentuk balasan dari dosa yang kita lakukan.
setelah mengetahui hal tersebut saya menyadari beberapa kejadian yang saya alami dan itu memang terjadi. nah kejadian diatas setelah saya pikir2 beberapa hari terakhir memang sering melewatkan waktu sholat :( . 
sekarang saya percaya apapun yang terjadi dalam hidup kita, tergantung semua amal kita. semakin banyak amal baik yang kita lakukan semakin kecil kemungkinan kita mendapat hal yang tidak kita inginkan. demikian juga sebaliknya.